Peristiwa Sesudah Hari Kiamat - Alam Barzah, Yaumul Ba'ats dan Yaumul Mahsyar - Agama Islam
Meyakini adanya kebangkitan dari kematian adalah
salah satu keyakinan yang membedakan antara iman dan kufur. Al Qur'an, as Sunnah,
dan ijma' umat Islam sangat jelas menunjukkan adanya kebangkitan itu. Bahkan
semua pengikut risalah samawiyah (risalah langit) juga mengakuinya.
Namun banyak orang yang salah dan tersesat dalam masalah ini, sebagian mereka
ada yang mengingkari proses kejadian dan hari tempat kembali (ma'ad),
mereka berkata: "Tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan
kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan." (QS. Al Dukhan: 35).
Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di dunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yang ke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta seluruh isinya.
Hari
kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia
Allah SWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun dengan demikian kita masih bisa
mengetahui kapan datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang
diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Orang yang beriman kepada Allah SWT dan
banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalan surga yang penuh kenikmatan,
sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka yang sangat
pedih untuk disiksa. Dengan percaya dan
beriman kepada hari kiamat kita akan didorong untuk selalu berbuat kebajikan,
menghindari perbuatan dosa, tidak mudah putus asa, tidak sombong, tidak takabur
dan lain sebagainya karena segala amal perbuatan kita dicatat oleh malaikat
yang akan digunakan sebagai bahan referensi apakah kita akan masuk surga atau
neraka.
Peristiwa
dan Kehidupan Setelah Hari Kiamat :
1.
Alam
Kubur / Alam Barzah
Alam
barzah adalah suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah meninggal dunia
untuk menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari kiamat. Pada alam kubur
akan datang malaikat mungkar dan nakir untuk memberikan pertanyaan seputar
keimanan dan amal perbuatan kita. Jika kita beriman dan termasuk orang baik, maka
di dalam kubur akan mendapatkan nikmat kubur yang sangat menyenangkan daripada
nikmat duniawi, sedangkan sebaliknya bagi orang yang tidak beriman kepada Allah
SWT, siksa kubur praneraka yang pedih sudah menanti di depan mata.
Adapun kejadian-kejadian yang akn dialami manusia di alam
kubur antara alain :
1. Pertanyaan dari Malaikat
Munkar dan Nakir
2. Setiap manusia yang mati
akan diperiksa amalnya oleh Malaikat Munkar dan Nakir mengenai keimanan dan
amal perbuatannnya.
3 .
Nikmat
dan siksa kubur
4. Setelah
manusia diperisa tentang amal perbuatannya di dunia maka bagi orang-orang yang
beriman kepada Allah SWT dan beramal sleh akan mendapatkan nikmat yang besar di
kubur, Sebaliknya orang yang selalu berbuat keburukan ia akan dihantui
kecemasan tentang kehicupannya yang akan datangkarena di alam kubur mereka
telah mencicipi tentang siksa di neraka kelak. Rasulullah SAW bersabda : “Diriwayatkan
dari Ibnu Umar r.a katanya : Rasulullah SAW bersabda: Apabila seseorang
meninggal dunia, kepadanya akan diperlihatkan tempatnya setiap pagi dan petang,
sekiranya dia ahli surga, akan diperlihatkan kepdanya surga. Sekiranya dia dari
kalangan ahli neraka, akan diperlihatkan kepadanya neraka. Diberi tahu
kepadanya : Inilah tempatmu sehingga kamu dibangkitkan oleh Allah pada hari
kiamat.”(HR. Bukhari Muslim)
2. Hari
Kebangkitan / Yaumul Ba'ats
hari kebangkitan adalah hari
dibangkitkannya seluruh manusia yang pernah hidup di dunia baik yang tua, muda,
besar, kecil, hidup di zaman nabi adam as, baru lahir saat kiamat, dsb akan
bangkit kembali dari mati untuk kemudian dihitung amal perbauatannya selama
hidup di dunia. Peristiwa ini terjadi setelah Malaikat Isrofil meniup sengkakala
yang kedua. Seluruh
manusia akan bangkit kembali dengan jasad / tubuh ketika masih muda dengan raut
yang wajah berbeda-beda sesuai amal perbuatannya. Setelah
dibangkitkan, seluruh manusia berbondong-bondong menuju Padang Mahsyar. Mereka
semua berjalan, orang-orang saleh berjalan dengan menggunakan kakinya, namun
orang-orang yang ingkar (kafir) akan berjalan dengan kepalanya (mukanya).
Orang-orang yang senantiasa berwudlu tamapak putih bersih dan bersinar
wajahnya.
Rasulullah SAW bersabda : “Diriwayatkan dari Anas bin
Malik r.a katanya : seorang lelaki bertanya : Wahai Rasulullah bagaiman orang
kafir dibangkitkan di atas muka mereka pada hari kiamat? Rasulullah SAW menjawab
: Bukankah Allah SWT yang menjadikannya berjalan dengan dua kakinya semasa di
dunia. Jadi,
sudah tentu Dia mampu menjadikan mereka berjalan dengan menggunakan muka pada
hari kiamat.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
3.
Yaumul Mahsyar
Yaumul
mahsyar adalah tempat dikumpulkannya seluruh manusia dan makhluk hidup lainnya
dari awal zaman hingga akhir jaman untuk dilakukan hisab atau peradilan tuhan
yang sejati pada yaumul hisab. Selanjutnya akan
diberangkatkan ke jembatan shirotol mustaqim untuk disortir mana yang masuk
surga dan mana yang masuk neraka. Yang terjatuh di neraka akan menjadi penghuni
neraka baik yang kekal abadi maupun yang hanya sementara hingga segala
dosa-dosanya yang tidak terlalu berat itu termaafkan. Di
Padang Mahsyar inilah manusia mengalami masa yang sangat sulit dan susah, tidak
ada yang dapat menolong keculai hanya pertolongan dari Allah bagi orang-orang
yang dikehendaki-Nya. Padang Mahsyar merupakan tempat penantian yang penuh
harapan akan pertolongan Allah.